Selasa, 13 Maret 2012

Arti Lambang Kabupaten Nunukan


LAMBANG DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

 

Arti Warna
Merah melambangkan keberanian
Biru melambangkan keteguhan
Coklat melambangkan ketabahan
Hijau melambangkan kemakmuran
Kuning melambangkan keluhuran
Putih melambangkan ketulusan/kesucian

BintangBersudut Lima,
Melambangkan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila secara untuk mencakup kelima silanya.

TulisanKabupatenNunukan
Nama Kabupaten Nunukan yang berasal dari kata “nunuk” (bahasaTidung) yang artinya pohon beringin.

Tugu
Melambangkan prasasti perjuangan rakyat Nunukan dari tahun 1963 sampai 1967 ketika terjadi konfrontasi dengan Negara tetangga Malaysia, yang dikenal dengan nama Dwikora.

Perisau, Mandau, danTombak,
Melambangkan senjata tradisional dari suku pedalaman (Dayak) yang merupakan penduduk asli Kabupaten Nunukan.

Orang BergandenganTangan,
berada di dalam garis empat yang terletak di tengah-tengah perisai, melambangkan penduduk yang berdomisili di KabupatenNunukan terdiri dari berbagai suku dan agama yang dianut, tetapi tetap bersatu dan rukun dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Kabupaten Nunukan.

Perahu
Melambangkan salah satu alat transportasi umum.

PadidanKapas
Melambangkan sandang dan pangan.

Gelombang Air TigaBuah,
Melambangkan bahwa Kabupaten Nunukan dilalui oleh tiga  buah sungai yaitu sungai Sembakung, sungai Sembuku, dan   sungai Semegaris.

Tugu Bergaris DuaBelas, TanggaTugu Berjumlah Sepuluh, dan Perahu Bergaris Sembilan ke Kiri dan Sembilan ke Kanan,
Berarti tanggal peresmian Kabupaten Nunukan yaitu pada tanggal 12 bulan 10 tahun 1999.

Moto “Penekindi Debaya”
Berarti "membangun daerah" merupakancita-cita rakyat Kabupaten Nunukan untuk mencapai masyarakat bahagia, adil, makmur, serta tenteram yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Sungai di Nunukan


Nama dan Panjang Sungai
di Kabupaten Nunukan


No
Nama Sungai
Panjang
1
Sembakung
278 Km
2
Sulanan
52 Km
3
Sumalungun
42 Km
4
Sepadan
32  Km
5
Itay
136 Km
6
Sebuku
115 Km
7
Agisan
62 Km
8
Tikung
50 Km
9
Tabut
30 Km
10
Simanggaris
36 Km

Senin, 12 Maret 2012

Visi,Misi,Tujuan,Sasaran.Kantor UPT Disdik Kec,Nunukan.


1. Visi
Mewujudkan Masyarakat Pendidikan Yang Religius, Unggul dan Kompetitif  ''

Indikator
1.      Peningkatan amaliah keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan yang maha esa secara berkesinambungan.
2.      Masyarakat pendidikan memiliki semangat berprestasi dan berdisiplin kerja.
3.    Perolehan prestasi akademis dan prestasi non akademis peserta didik meningkat dari tahun ke tahun.
4.      Institusi sekolah yang kondusif sebagai lingkungan komunitas pembelajaran/Akademik.

2. Misi
1.      Meningkatkan kualitas lingkungan dan budaya pendidikan bernuansa Agamis.
2.      Meningkatkan disiplin dan kualitas kinerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
3.      Meningkatkan kualitas manajerial kelembagaan dan pembelajaran.
4.      Pemberdayaan sarana prasarana pendidikan untuk peningkatan mutupendidikan.

3. Tujuan
Visi dan Misi UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Nunukan dapat diwujudkan apabila seluruh komponen organisasi mampu mencapai tujuan yang menjadi komitmen bersama. Untuk hal ini maka dirumuskan tujuan sebagai berikut :

  1. 1.   Mewujudkan kualitas lingkungan dan budaya pendidikan sebagai lahan peningkatan keimanandan ketaqwaan pada Tuhan yang Maha Esa.
  2. 2.  Mewujudkan Kinerja Tenaga pendidik dan Tenaga kependidikan yang bermutu sehingga mampu berprestasi.
  3. 3.      Meningkatkan prestasi yang telah dicapai melalui perwujudan manajerial kelembagaan dan pembelajaran yang bermutu.
  4. 4.    Mewujudkan sarana prasarana pendidikan yang layak dan kondusif untuk peningkatan pembelajaran yang kompetitif.
4. Sasaran
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut, maka sasaran yang harus dicapai pada masing-masing tujuan adalah sebagai berikut :

Mewujudkan kualitas lingkungan dan budaya pendidikan sebagai lahan peningkatan amaliah keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan yang Maha Esa.
a. Terwujudnya lingkungan pendidikan sebagai tempat peningkatan amaliah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
b.  Terwujudnya keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan yang Maha Esa melalui nuansa budaya agamis dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Mewujudkan Kinerja Tenaga pendidik dan Tenaga kependidikan yang bermutu sehingga mampu berprestasi
a. Terwujudnya pemahaman dan pelaksanaan disiplin kerja yang harmonis dalam upaya peningkatan pelayanan pendidikan
b.   Terwujudnya peningkatan prestasi peserta didik melalui pembelajaran yang bermutu

Meningkatkan prestasi yang telah dicapai melalui perwujudan manajerial kelembagaan dan pembelajaran yang bermutu
a.    Terwujudnya Pengelolaan(manajerial) pendidikan formal dan non-formal yang akuntabel
b.    Terwujudnya Pengelolaan pendidikan formal dan non-formal berorientasi peningkatan prestasi
c.    Terwujudnya pelaksanaan manajerial pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku dalam bidang pendidikan formal dan non-formal

Mewujudkan sarana prasarana pendidikan yang layak dan kondusif untuk peningkatan pembelajaran yang kompetitif
a. Terwujudnya sarana (lahan dan bangunan) pendidikan yang kondusif untuk peningkatan proses dan hasil pembelajaran yang kompetitif
b. Terwujudnya prasarana (peralatan/perangkat) pendidikan yang layak dan dapat menunjang  peningkatan proses dan hasil pembelajaran

                                                                                                     Nunukan 3 Desember 2011

                                                                              Kepala UPTD Disdik 
                                                                               Kecamatan Nunukan

                                                                               Fahrur Raji,SE,S.Pd
                                                                               Nip196806181989091002.


Minggu, 11 Maret 2012

PROPIL KECAMATAN NUNUKAN


PROFIL
KECAMATAN NUNUKAN


1. KEADAAN WILAYAH
Sebagai ibukota kabupaten, Kecamatan Nunukan memiliki jumlah penduduk yang paling besar yaitu sebanyak 53.646 jiwa pada tahun 2010. Berbatasan dengan Kecamatan Sebuku di sebelah barat, Kecamatan Sembakung di sebelah selatan, Kecamatan Sebatik Barat di sebelah timur serta di sebelah utara dengan Sabah-Malaysia. Kecamatan Nunukan memiliki luas tak kurang dari 1.421,98 km2.
Kemiringan di wilayah Kecamatan Nunukan sangat bervariasi, yang secara umum dikategorikan kedalam 4 (empat) kelas kemiringan, yaitu :
·      Kemiringan 0-2 %      :     datar (sekitar 130.908,00 ha)
·      Kemiringan 2-15%     :     bergelombang (sekitar 28.122,00 ha)
·      Kemiringan 15-40 %        :         curam (sekitar 647,00 ha)
·      Kemiringan >40 %     :     sangat curam ( - ha)
·      Di atas permukaan laut :         0 -1000 m

2. PEMERINTAHAN
Kecamatan Nunukan terbagi menjadi 5 desa dan 4 kelurahan. Empat desa terletak di wilayah pesisir/tepi laut dan lima desa/kelurahan terletak di bukan wilayah pesisir. Desa-desa yang berada di Kecamatan Nunukan adalah :
1
Nunukan Timur
2
Nunukan Utara
3
Nunukan Barat
4
Binusan
5
Nunukan Tengah
6
Srinanti
7
Tabur Lestari
8
Sekaduyan Taka
9
Samaenre Samaja

Dari data yang diperoleh dari aparatur kecamatan Nunukan, tercatat jumlah aparatur kecamatan tersebut berdasarkan tingkat pendidikan, 15 orang lulusan SMA dan sederajat, 2 orang lulusan akademi (DI, DII, dan DIII), dan 9 orang lulusan Sarjana (S1).

3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Jumlah penduduk dan kepadatan penduduk pada suatu wilayah dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kecenderungan penyebaran penduduk. Jumlah penduduk Kecamatan Nunukan 2011 berdasarkan angka proyeksi BPS Kabupaten Nunukan sebanyak 58.648 jiwa, dengan jumlah laki-laki sebanyak 31.308 jiwa dan perempuan sebanyak 27.340 jiwa.
Sebagian besar penduduk di kecamatan Nunukan memperoleh penghasilan dari sektor jasa, namun sebagian besar juga diperoleh dari sektor perdagangan.

4. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Keberhasilan pembangunan suatu wilayah harus didukung oleh sarana dan prasarana yang ada pada daerah tersebut, sehingga sedikit demi sedikit pembangunan yang diharapkan dapat terwujud. Fasilitas-fasilitas yang lengkap dan mendukung menjadi acuan bagi perkembangan suatu daerah. Fasilitas seperti pasokan listrik untuk saat ini masih diupayakan oleh pemerintah, dan sebagian besar penduduk sudah menggunakan listrik PLN, meskipun ada juga sebagian masyarakat yang belum menggunakannya.
Untuk pemakaian bahan bakar rumah tangga, sampai saat ini masih didominasi pemakaian kayu bakar, walaupun ada juga yang menggunakan minyak tanah, dan gas. Satu kendala yang dihadapi adalah kurang tersedianya premium sehingga banyak sebagian masyarakat harus rela mengantri di APMS guna mendapatkannya.
Fasilitas seperti tempat pembuangan sampah sudah tersedia di beberapa tempat yang kemudian akan diangkut oleh petugas DKPP, selain itu fasilitas seperti tempat buang air besar untuk di kecamatan Nunukan sendiri sebagian masyarakatnya sudah menggunakan jamban sendiri.
Sungai di kecamatan Nunukan dimanfaatkan sebagai sarana transportasi saja, tapi ada juga sebagian masyarakat yang memanfaatkannya untuk digunakan sebagai bahan baku air minum yang sebelum dimanfaatkan terlebih dahulu dijernihkan. Meskipun dimanfaatkan sebagian masyarakat, tetapi sumber air minum/memasak bagi masyarakat lebih banyak menggunakan air sumur dan air hujan. Selain itu dimanfaatkan pula  untuk irigasi, untuk keperluan industri/pabrik, dll.

5. KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
Kesehatan dan pendidikan menjadi hal yang penting dalam pembangunan daerah. Tersedianya fasilitas-fasilitas yang mendukung dapat membantu perkembangan daerah lebih cepat diwujudkan.
Kesehatan menjadi indikator vital bagi perkembangan suatu daerah, sehingga diharapkan pemerintah dapat mengupayakan penyediaan sarana prasarana kesehatan yang mudah urusannya, murah dan baik pelayanannya kepada masyarakat.





                Sarana dan Prasarana
Jumlah  
(1)
(2)
Sarana kesehatan

·       Rumah Sakit Umum
1 Unit
·       Rumah Sakit Bersalin
2 Unit
·       Poliklinik
1 Unit
·       Puskesmas Induk
1 Unit
·       Puskesmas Pembantu
2 Unit
·       Puskesmas Keliling
3 Unit
·       Praktek Bidan
18 Unit
·       Posyandu
33 Unit
·       Polindes (Pondok Bersalin Desa)
1 Unit
·       Apotik dan toko Obat
16 Unit
                                                                                                                               
Tersedianya sarana prasarana pendidikan pada suatu daerah, menjadi satu faktor penunjang pembangunan. Fasilitas pembelajaran yang lengkap dan baik mendukung lancarnya kegiatan belajar mengajar. Di kecamatan Nunukan tercatat ada sejumlah sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan keterampilan yang membantu peningkatan kecerdasan masyarakatnya.

Sarana dan Prasarana
Jumlah
(1)
(2)
Sarana Pendidikan

·       Taman kanak-kanak (TK) Negeri
 -  Unit
·       Taman Kanak-kanak (TK) Swasta
12 Unit
·        Sekolah Dasar Negeri
18 Unit
·        Sekolah Dasar Swasta
5 Unit
·        Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri
5 Unit
·        Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Swasta
5 Unit
·        Sekolah Menengah Umum Negeri
1 Unit
·        Sekolah Menengah Umum Swasta
4 Unit
·        Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
- Unit
·        Akademi/PT dan yang sederajat
- Unit
·        Sekolah Luar Biasa
1 Unit

6. SOSIAL BUDAYA DAN OLAH RAGA
Kehidupan Sosial Budaya di kecamatan Nunukan begitu beragam dan bervariasi. Dari data yang diperoleh terdapat sejumlah agama/kepercayaan serta agama yang mayoritas dianut oleh masyarakatnya, sejumlah sarana-sarana ibadah, fasilitas perlindungan sosial, dan organisasi kemasyarakatan.
Agama/kepercayaan yang berkembang di kecamatan Nunukan sebanyak agama/kepercayaan yang diakui di Indonesia. Islam merupakan agama yang mayoritas dianut oleh masyarakat.
Fasilitas peribadatan juga banyak jumlahnya. Pada tahun 2010 tercatat jumlah masjid  sebanyak 62 buah, langgar 16 buah, gereja Kristen 30 buah, gereja Katolik 2 buah, vihara 1 buah dan 1 buah klenteng.
Jumlah suku/etnis yang mendiami kecamatan ini ada 19suku/etnis, dan mayoritas adalah suku/etnis bugis. Penduduk Asli Kecamatan Nunukan adalah Suku/etnis dayak Tidung. Namun sebagian masyarakatnya adalah masyarakat pendatang dari daerah lain, dan yang paling banyak dari daerah Sulawesi.
Masyarakat Nunukan dikenal sebagai masyarakat yang religius, walaupun demikian kehidupan Sosial masyarakat di kecamatan Nunukan juga diwarnai dengan adanya masyarakat yang melakoni hidup mereka dalam kehidupan seks komersial. Dari data yang diperoleh, terdapat 2 buah tempat transaksi seks komersial/lokalisasi, dan 7 buah pub/diskotik/tempat karaoke.
Fasilitas yang juga menunjang dan menjadi hiburan bagi masyarakat Nunukan adalah adanya fasilitas olahraga. Dari data terakhir yang diperoleh, terdapat sejumlah fasilitas olahraga di kecamatan Nunukan            



Sarana dan Prasarana
Jumlah  
(1)
(2)
Sarana Olahraga

·        Sepak Bola
 3 Unit
·        Bola Voli
15 Unit
·        Bulu Tangkis
 2  Unit
·        Tenis Lapangan
 3  Unit

7. ANGKUTAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMASI
Pemenuhan kebutuhan jasa transportasi semakin lama akan menjadi satu hal yang penting bagi pengembangan suatu daerah, hal ini dikarenakan kemudahan dalam mendapatkan fasilitas tersebut akan memudahkan kelancaran komunikasi antara masyarakat, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam rangka upaya mengembangkan daerah bisa terlaksana dan terorganisir.
Jalur transportasi yang digunakan di kecamatan ini ada 3 (tiga) yaitu, darat, laut, dan udara. Untuk jalur darat, kemudahannya tergantung dari fasilitas jalan yang ada. Keberadaan warung internet/warnet menggambarkan kemajuan dalam bidang teknologi informasi. Meskipun di kecamatan ini baru tersedia 6 buah warnet, namun hal ini cukup menjadi satu bukti bahwa kemajuan teknologi informasi telah merambah kecamatan ini. Fasilitas lain seperti kantor pos juga tersedia sebanyak 1 buah.

8. PEREKONOMIAN
Kegiatan ekonomi di kecamatan ini sebagian besar dalam sektor jasa. Walaupun pada kenyataannya sektor-sektor lain juga berkembang, seperti perdagangan ditandai dengan banyaknya masyarakat yang berdagang tidak hanya makanan, tapi juga barang-barang kebutuhan rumah tangga.
Karena merupakan daerah perbatasan dengan Negara luar, maka ada sebagian masyarakat di kecamatan ini merupakan WNA. Keberadaan mereka bisa menjadi satu pemasukan devisa bagi Negara kita. Tersedianya hotel menjadi satu fasilitas yang dimanfaatkan oleh mereka. Tercatat hingga saat ini terdapat 18 buah hotel yang tersebar di kecamatan ini. Fasilitas yang juga mendukung adalah adanya 5 unit Automatic Teller Machine (ATM). Keberadaan mesin ini membantu kelancaran dalam kegiatan perekonomian di kecamatan Nunukan. Disamping itu terdapat 6 unit Koperasi Unit Desa (KUD) yang membantu perekonomian masyarakat kecil.

9. POLITIK DAN KEAMANAN
Kegiatan dalam kancah politik, cukup mewarnai pula di kecamatan ini. Tercatat ada 5 partai yang memperoleh suara terbanyak pada pemilu terakhir, PBB, Golkar, Demokrat, PAN, dan PKS.
Keamanan menjadi satu hal yang penting pula dalam masyarakat. Selama setahun terakhir, pernah terjadi perkelahian massal, menurut sumber yang diterima, bahwa permasalahan ini dipicu oleh permasalahan baru yang timbul antara yang bersangkutan. Namun hal tersebut dapat diselesaikan secara damai. Jenis kejahatan yang pernah terjadi yaitu seperti pencurian, perampokan, penganiayaan, perkosaan, narkoba, dan pembunuhan, dan yang paling banyak kasusnya adalah pencurian.